Kamis, 29 Maret 2012

Mitos Tentang Minum Air Yang Ternyata Salah


Woman Drinking Water
Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Kecukupan akan air diperlukan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Kekuarangan cairan bisa menyebabkan kerja otak tidak maksimal, kulit kering, dan masalah kesehatan lainnya. Meski begitu, ada beberapa mitos berkenaan dengan minum air yang perlu dikoreksi.
  • Minum air 8 gelas per hari? Petuah ini cukup akrab terdengar. Sebenarnya, kebutuhan cairan per hari itu sekitar 6-8 gelas per hari. Tidak hanya dengan air bening saja, cairan itu bisa didapat dari buah, sayuran yang mengandung air, susu, dan sebagainya. Demikian menurut keterangan dariBritish Dietetic Association dan NHS. Jadi kalau Anda mendengar kalimat harus minum air 8 gelas per hari dari produsen air minum kemasan, itu hanya trik marketing. Tapi, kalau penguapan air tubuh terjadi begitu banyak karena udara panas, tentu saja kebutuhan cairan akan lebih banyak
  • Minuman berkafein penyebab dehidrasi? Kafein memang punya efek melancarkan air seni (diuretik). Tapi, hal itu tidak ada kaitan dengan kebutuhan jumlah air. Air kopi, teh, atau minuman berkafein lain tidak menyebabkan dehidrasi.
  • Air tidak berbahaya? Meski tidak beracun, sebaiknya minum air tidak berlebihan. Dalam jumlah tinggi dalam tubuh, air menyebabkan elektrolit berada dalam jumlah yang tidak seimbang (water intoxication).
  • Air minum kemasan lebih baik? Hal tersebu tidak benar seluruhnya. Justru lebih aman mengonsumsi air biasa dari kran yang dimasak, lalu diminum. Murah lagi. Tidak semua air minum kemasan diproduksi dengan standar keamanan tinggi. Harganya juga lebih tinggi karena melalui proses produksi dan distribusi.
  • Air membantu menurunkan berat badan? Yang benar, air membantu Anda untuk tidak makan secara berlebihan. Minum air sebelum makan membuat Anda merasa lebih kenyang. Akhirnya, kemampuan makan Anda akan terbatas. Dengan demikian, Anda mengurangi kalori berlebihan yang bisa menyebabkan kegemukan.

Selasa, 27 Maret 2012

50 FAKTA TER ANEH DIDUNIA

1. Queue adalah satu-satunya kata dalam bahasa Inggris yang dapat dibaca dengan cara yang sama ketika empat huruf terakhir dihilangkan.
2. Kumbang tu rasanya seperti apel, tawon seperti pine nuts (sejenis kacang), kalo cacing seperti daging babi goreng.
3. Dari seluruh kata dalam bahasa Inggris, kata ’set’ punya definisi paling banyak.
4. “French Kiss” kalo di Perancis namanya “English Kiss”
5. “Almost” adalah kata terpanjang dalam bahasa Inggris yang disusun mengikuti urutan Alfabet.
6. “Rhythm” adalah kata terpanjang dalam bahasa Inggris yang tidak ada huruf vokalnya
7. Tahun 1386, seekor babi dihukum gantung di depan publik di Perancis gara2 membunuh anak kecil
8. Kecoa bisa hidup selama beberapa minggu tanpa kepala
9. Tulang paha manusia lebih kuat daripada dinding semen.
10. Kita tidak bisa bunuh diri dengan cara menahan napas.
11. Di setiap benua pasti ada kota bernama “Rome”.
12. Jantung berdetak lebih dari 100.000 kali per hari.
13. Horatio Nelson, salah seorang Admiral (jenderal Angkatan Laut) legendaris di Inggris seumur hidupnya tidak pernah menemukan cara untuk menyembuhkan mabuk laut yang dideritanya.
14. Kerangka Jeremy Bentham selalu hadir di setiap pertemuan penting di University of London
15. Orang bertangan kanan rata2 hidup 9 tahun lebih lama dari yang kidal
16. Tulang iga kita bergerak sekitar 5 juta kali setahn, tiap kita bernapas!!
17. Gajah satu-satunya mamalia yang tidak bisa lompat
18. Seperempat tulang di tubuh kita ada di kaki
19. Sidik lidah tiap orang berbeda!
20. Transfusi darah pertama dilakukan tahun 1667, ketika Jean-Baptiste mentransfusikan darah sebanyak 2 pint (kira2 1 liter) dari domba ke orang..
21. Kuku jari tangan tumbuh 4 kali lebih cepat dari kuku jari kaki
22. Debu di rumah paling banyak terbentuk dari sel kulit mati
23. Diperkirakan taun 2080 penduduk dunia bakal mencapai angka 15 miliar
24. Cewek mengedipkan mata 2 kali lebih banyak dari cowok
25. Adolf Hitler adalah seorang vegetarian dan cuman punya satu testis!
26. Madu adalah satu-satunya makanan yang tidak bisa basi.
27. Bulan yang dimulai dengan hari Minggu selalu punya “Friday the 13th.”
28. Coca-Cola kalau tidak pakai pewarna warnanya jadi hijau.
29. Rata-rata jantung landak berdetak 300 kali per menit
30. Lebih banyak orang terbunuh tiap tahun karena disengat lebah daripada digigit ular.
31. Sebatang isi pensil (pensil kayu) bisa dipake menulis sepanjang 35 mil atau menulis 50.000 kata
32. Alergi terhadap makanan/minuman yang paling banyak diderita orang adalah alergi terhadap susu sapi.
33. Onta punya 3 kelopak mata untuk melindungi matanya dari pasir gurun.
34. Posisi mata keledai memungkinkan keledai melihat keempat kakinya setiap saat.
35. 6 Bahasa resmi PBB: Inggris, Perancis, Arab, Mandarin, Rusia dan Spanyol.
36. Bumi atau “Earth” adalah satu-satunya planet di tata surya yang tidak menggunakan nama dewa
37. Sendawa atau bersin di gereja di Nebraska, USA, adalah melanggar hukum
38. Kita dilahirkan dengan 300 tulang, tapi ketika dewasa tinggal 206.
39. Beberapa cacing akan makan dirinya sendiri kalau kelaperan dan tidak menemukan makanan.
40. Lumba-lumba tidur dengan satu mata terbuka
41. Tidak mungkin bersin dengan mata terbuka
42. Potongan permen karet di dunia tertua umurnya 9.000 tahun
43. Rekor penerbangan terlama seekor ayam adalah 13 detik
44. Queen Elizabeth I menyatakan bahwa dia adalah teladan kebersihan. Dia mandi 1 kali tiap 3 bulan, tidak peduli dia butuh atau tidak.
45. Bekicot (Slug) punya 4 hidung
46. Burung hantu adalah satu-satunya burung yang bisa melihat warna biru
47. Charles Osborne mengalami cegukan selama 69 tahun!
48. Jerapah bisa mengorek kuping sendiri dengan lidahnya yang panjangnya 21 inchi
49. Rata-rata tiap orang ketawa 10 kali sehari
50. Mata burung Onta lebih besar dari otaknya

Parah, Belanja Pemerintah Tak Sampai 10% di Kuartal I


Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
JAKARTA - Pemerintah pesimistis penyerapan belanja modal kuartal I-2012 bisa melebihi angka 10 persen.

Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar menjelaskan bahwa sifat daripada belanja modal memang biasanya terjadi penyerapan yang besar pada akhir tahun. Ini karena pada awal tahun baru bersifat persiapan seperti administratif dan tender.

"Untuk belanja modal saya rasa targetnya pun tidak sampai 10 persen, karena belanja modal itu memang bukan seperti belanja lain. Kita khawatir kalau terlalu kecil di depan, besar di belakang. Tapi belanja modal memang sifatnya begitu karena belanja modal kan, awalnya ada proses persiapan seperti tender dan sebagainya," ungkapnya kala ditemui dalam acara Royal Bank of Scotland, Indonesia Economic Outlook 2012: Investment-Grade and Growing, di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Selasa (27/3/2012).

Lanjutnya, realisasi penyerapan yang besar menjelang akhir tahun ini tidak bisa disamakan dengan kemajuan suatu proyek.

"Sebenarnya kalau sebelum sampai tahap penyelesaian konstruksi, tentu belum kita bayar. Belum tentu, kemudian proyeknya berjalan. Jadi beda antara kemajuan proyek dengan tingkat penyerapan anggaran," paparnya.

Selain itu, terkait penyerapan anggaran secara keseluruhan untuk kuartal I-2012, dirinya memperkirakan akan mengalami peningkatan bila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sayangnya, Mahendra enggan mengatakan berapa besarannya karena masih harus melakukan pengecekan data terlebih dahulu.

"Kalau itu (penyerapan) sih sudah jauh lebih tinggi dari penyerapan dari periode 2011. Tapi angkanya saya musti lihat lagi," pungkasnya.  

Negara Minim (Strategi) Energi




Ilustrasi. Foto: Corbis
Ilustrasi. Foto: Corbis
Alkisah ada sebuah negara dengan kaya dengan minyak, gas, dan batu bara dengan produksi minyak 2,7 juta barel per hari. Tiga belas kilang minyak di negara tersebut sedang ditambah sehingga pada 2020 mengolah 3,1 juta barel minyak per hari.

Walau jumlah penduduknya besar, negara tersebut masih melakukan ekspor secara signifikan. Perusahaan minyak nasional negara itu adalah perusahaan ranking ke-34 terbesar dunia dari Global Fortune 500, mengalahkan BP dan Texaco.

Perusahaan tersebut mengelola ladang minyak di 27 negara dengan profit tahun lalu naik 26,9 persen menjadi USD21,1 miliar sehingga menjadi perusahaan dengan keuntungan paling besar di benuanya.

Perusahaan minyak nasional tersebut tidak hanya mengelola energi fosil, tapi juga etanol dan energi terbarukan lainnya. Berbasis lahan tebu yang luas dan sejarah industri gula yang panjang, dibangunlah pengolahan gula ke etanol yang komprehensif sehingga menjadikan negara tersebut sebagai produsen terbesar etanol di dunia yang bahkan mengalahkan Amerika Serikat. Lebih dari 10 juta mobil di negara tersebut menggunakan konverter sehingga dapat menggunakan etanol yang lebih ramah lingkungan.

Ketahanan Energi
Apakah yang diceritakan di atas adalah Indonesia dan Pertamina di 2025 setelah program percepatan pembangunan ekonomi berhasil dijalankan? Salah! Paragraf awal tulisan ini mendeskripsikan Brasil dan Petrobras pada 2011. Petrobras didirikan pada 1953, hanya lebih dahulu empat tahun dari Pertamina. Sementara Brasil mengalami surplus energi dan sebagai netexporter, Indonesia menjadi net-importer minyak dan keluar dari OPEC.

Defisit perdagangan minyak meningkat empat kali lipat dari USD4,02 miliar pada 2009 menjadi USD16,3 miliar di 2011. Lalu, bagaimana cara menguatkan ketahanan dan daya saing sektor energi Indonesia? Pertama, penguatan Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai perusahaan dan minyak dan gas nasional.

Prioritas pengelolaan cadangan migas perlu diberikan pada perusahaan nasional kecuali memerlukan teknologi atau keterampilan tinggi yang tidak dimiliki.

Petrobras memegang hak monopoli eksplorasi dan produksi serta aktivitas terkait, termasuk penjualan, distribusi ritel dan produk derivatifnya di Brasil selama 1954 sampai 1997. Kompetisi dibuka untuk perusahaan asing ketika Petrobras sudah kuat dan justru akan memacu efisiensinya. Tidak berarti perlu dilakukan nasionalisme dari perusahaan migas asing yang sudah beroperasi di Indonesia.

Namun, kasus seperti Blok Cepu ketika kapasitas Pertamina untuk mengelola sangat mencukupi, namun diberikan pada perusahaan asing, hendaknya tidak terjadi lagi. UU 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang melemahkan Pertamina dan PGN perlu dikaji ulang. Tentunya semua kebijakan tersebut perlu disertai dengan peningkatan efisiensi di Pertamina dan PGN serta pengawasan ketat terhadap korupsi.

Kajian terhadap efektivitas BP Migas selaku regulator perlu dilakukan secara intensif mengingat perannya yang unik dan sangat strategis, serta tidak banyak diterapkan di negara-negara penghasil minyak. Penatapan rate cost-recovery yang berdasarkan kebutuhan riil dan data empiris, juga merupakan celah untuk menghemat uang negara Kedua adalah meningkatkan peran gas dalam konsumsi energi nasional.

Peraturan Presiden 5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional menetapkan bahwa pada 2025 hanya 20 persen dari total konsumsi energi nasional 2025 berasal dari minyak, 30 persen dari gas, dan 33 persen dari batu bara.

Data Kementerian ESDM 2010 menunjukkan bahwa minyak bumi masih merupakan sumber energi terbesar dengan 46,9 persen disusul batu bara (26,4 persen) dan gas (21,3 persen) Mewujudkan Perpres 5/2006 membutuhkan peningkatan signifikan produksi gas.

Masalahnya, data BP Migas menunjukkan bahwa dari hampir 10 ribu BBTUD yang diproduksi Indonesia, hampir setengahnya sudah terikat kontrak untuk di ekspor dengan tujuan utama ke Jepang (67 persen), Korea Selatan (16 persen), Taiwan (14 persen), dan China (2,7 persen).

Pola perdagangan gas cukup menarik dengan ekspor meningkat dua kali lipat dari USD9,8 miliar pada 2009 menjadi USD18 miliar pada 2011, tapi impor gas meningkat empat kali lipat dari USD438 juta menjadi USD1,62 miliar pada periode yang sama.

Indikasinya adalah industri terpaksa mengimpor karena tidak dapat pasokan dari gas Indonesia yang sudah dikontrak negara lain. PLN juga sudah berulang kali berteriak untuk menambah pasokan gasnya. Ibarat ikan yang mati kehausan dalam air, cadangan gas di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua masih melimpah. Namun tiadanya pipa gas menuju Jawa menjadikan kapal, dengan waktu tempuh lama dan kalah efisien, sebagai medium utama transportasi Ketiga adalah mendorong energi terbarukan.

Pada 2010, energi air hanya 3,3 persen dan geotermal hanya 1,5 persen dari energi mix nasional. Masih jauh dari target di Perpres 5/2006 untuk lima persen geotermal dan lima persen terbarukan. Etanol memiliki potensi tinggi mengingat produksi gula dan ubi kayu Indonesia yang tinggi. Sementara energi surya masih belum terdengar di Indonesia, walaupun kita berada di garis khatulistiwa dengan sinar matahari sepanjang tahun.

Kebijakan Arnold Schwarzenegger sebagai Gubernur California yang sangat mendorong kemajuan energi terbarukan, patut ditiru di Indonesia. Mantan aktor laga itu mendorong mobil listrik, menyubsidi sebagian biaya pemasangan solar cell di rumah penduduknya, dan penggunaan smart grid, sehingga pemilik rumah dapat menjadi net produsen listrik dan menjual kelebihannya berperan besar dalam peningkatan penggunaan energi surya.

Kenaikan BBM tidak akan memiliki dampak ekonomi sebesar sekarang bila sejak dekade lalu dilakukan penguatan PGN dan Pertamina, memprioritaskan gas untuk domestik, pembangunan infrastruktur migas, dan dukungan energi terbarukan. Lirik lagu Koes Ploes menyatakan bahwa tanah kita tanah surga.

Tanah Indonesia tidak kekurangan energi, hanya orang yang hidup di atasnya miskin strategi serta implementasi.

Asing Keruk Keuntungan Timah Babel


Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Ilustrasi. (Foto: Corbis)

JAKARTA - Pengaruh modal asing, terutama dari Malaysia dan Singapura diduga menjadi dalang di balik penolakan sejumlah pengusaha smelter timah di Bangka Belitung (Babel) untuk menjual produknya melalui Pasar Timah Indonesia.

Padahal dengan terbentuknya pasar timah di Indonesia, justru akan menguntungkan mereka. Namun ternyata para pengusaha smelter lebih senang menjual produknya ke Malaysia dan Singapura.

Ketua Masyarakat Pertambangan Indonesia (MPI) Herman Afif Kusumo mengatakan, negara seperti Malaysia dan Singapura bisa memiliki pasar timah, padahal mereka tidak memiliki tambang timah. “Dari mana pasir timah mereka jika bukan dari kita?” ujar Herman dalam keterangan tertulisnya kepadaokezone, Selasa (27/3/2012).

Herman menjelaskan, pembentukan pasar timah Indonesia memiliki tujuan yang jelas, yaitu demi kepentingan nasional. Dia menduga, jika ada pengusaha smelter yang menolak menjual produknya melalui pasar timah Indonesia yang digagas pada Desember 2011 lalu, menunjukkan bahwa mereka memiliki kepentingan lain yang berbeda dengan kepentingan nasional.

Sebagaimana diketahui saat ini pasar timah Indonesia masih bergabung dengan Indonesian Commodity Derivative Exchange (ICDX). Ini merupakan langkah awal untuk membentuk pasar timah Indonesia yang mandiri.

“Untuk membentuk pasar timah di Indonesia, diperlukan sejumlah persiapan, baik sumber daya manusia maupun infrastruktur lainnya,” ungkap Wachid Usman yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bangka Tin Market atau Pasar Timah Indonesia.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri ESDM bidang Mineral Batu Bara Thabrani Alwi menilai pemerintah melalui Kementerian perdagangan sangat mungkin mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) perdagangan yang mewajibkan semua pengusaha timah menjual produknya melalui pasar timah Indonesia.

“Seperti yang dilakukan Kementerian ESDM dengan mengeluarkan Permen ESDM No 7 tahun 2012, yang melarang seluruh perusahaan tambang mengekspor bahan mentah,” ujar Thabrani yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Timah Tbk.

Menurut Thabrani dengan adanya pasar timah Indonesia, banyak keuntungan yang bisa diraih. Mulai dari terciptanya lapangan kerja baru hingga pendapatan negara, karena produk yang dipasarkan sudah memiliki nilai tambah.

“Dan langkah ini sudah sesuai dengan peraturan menteri ESDM No 7 yang melarang perusahaan pertambangan untuk mengekspor produknya dalambentuk bahan mentah,” tambahnya.

Sedangkan menurut anggota Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia Bangka Belitung (LCKI-Babel) Bambang Herdiansyah, negara-negara seperti Malaysia dan Singapura sangat diuntungkan dengan ulah para smelter. Mereka membeli timah batangan tanpa brand dengan harga rendah dari perusahaansmelter di Babel, kemudian menjualnya dengan harga tinggi setelah melebur dan memberinya brand yang ada di kedua negara tersebut.  

Senin, 26 Maret 2012

Kim Dotcom, Si Hacker Bengal


detail berita
Kim Dotcom lahir dengan nama Kim Schmitz pada 21 Januari 1974. Ia juga dikenal dengan nama panggilan Kimble dan Kim Tim Jim Vestor. Sebagai seorang remaja, Kim mendapatkan reputasi lebih di Jerman karena meng-crack sistem perusahaan PBX yang ada di Amerika Serikat (AS), serta menggunakannya sebagai taruhan untuk berkarir dalam keamanan data.

Saat itu Kim yang masih berusia 19 tahun menyebut dirinya sebagai Kimble. Dia bermarkas di Jerman, serta menjadi pemimpin dari sekelompok peretas bernama Dope. Dia juga merupakan peretas paling terkenal di negaranya, tampil di German TV dengan penyamaran, serta  muncul dalam majalah German Capital edisi Desember.

Setiap hari sekira 12 jam, Kim muda duduk di depan terminal komputer miliknya untuk menembus sistem milik PBX di AS. Dia menggunakan sebuah program khusus buataanya sendiri yang diklaim bisa mengakses enam kode sehari.

PBX sendiri adalah sebuah perusahaan sistem telepon. Para peretas membobol sistem perusahaan itu untuk mencuri  nomor akses, yang bisa dijual kepada peretas lain, juga dijual kepada para kriminal yang menggunakan nomor tersebut untuk transaksi bisnis.

"Bagi saya, setiap PBX adalah sebuah pintu terbuka," sesumbar Kim muda seraya mengklaim telah menggondol 500 kode PBX, yang dibanderol Kim seharga USD200 per nomor. Jumlah persediaan yang besar, mengingat nomor-nomor itu bisa dijual ke lebih dari satu pelanggan.

Naas, peretasan tersebut kemudian membuatnya ditangkap dan mengantongi tuduhan telah menggunakan serta menjual nomor kartu kredit dan telepon hasil pencurian.

Kim yang kontroversial itu, seperti juga orang lain. Dia punya pekerjaan yang lebih 'biasa', misalnya, kadang-kadang dia bekerja menjaga keamanan sistem untuk bank-bank di Jerman.

Kimble juga membuat suatu telepon dengan enkripsi, yang diklaim tidak akan bisa disadap. Hanya dalam sebulan saja, telepon besutan Kim tersebut terjual 100 unit.

Pada 1994, lelaki bertubuh tambun itu mendirikan DataProtect, sebuah perusahaan keamanan komputer. Namun, empat tahun setelahnya, dia dijatuhi hukuman percobaan selam 2 tahun atas tuduhan penipuan dan menadah barang curian.

Lima tahun setelah pendirian itu, DataProtect bersama IVM Engineering menghasilkan Megacar. Bukan mobil biasa, Megacar yang diperkenalkan oleh perusahaan besutan Kim tersebut adalah Mercedes-Benz S-Class W220 yang dikalibrasi oleh Brabus.

Di dalam Megacar itu, Kim menyematkan server Windows NT, layar datar SGI seluas 17,3 inci, serta mengkombinasikan 16 modul GSM untuk menyediakan akses internet via mobile broadband.

Pada 2000, Kim menjual 80 persen saham DataProtect ke TUV Rheinland. Kemudian pada 2001, lelaki itu membeli saham sebuah perusahaann yang  hampir bangrkrut (LetsBuyIt.com) dengan harga USD375.000.

Dia kemudian mengumumkan akan menginvestasikan 50 juta Euro untuk perusahaan itu. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa dia tidak benar-benar memiliki uang. Tapi, pernyataannya menyebabkan saham meroket hampir 300 persen, yang kemudian dijual Kim dengan keuntungan USD1,5 juta. Atas kasus ini, dia ditangkap, dan kembali menerima hukuman percobaan dua tahun.

Bisnis Megaupload yang baru-baru ini mengantarkan lelaki flamboyan itu ke dalam tuduhan pelanggaran hak cipta, dibangun Kim pada 21 Maret 2005. Situs berbagi file dan penyimpanan online tersebut bermarkas di Hongkong, dan menjadi situs terpopuler ke 13 di internet.

Sehubungan dengan kasus tersebut, polisi menyergap tempat tinggal Dotcom Mansion berdiri di atas tanah dengan lahan seluas 24 hektare, tempat Kim bersama dengan 70 karyawannya mencoba mengendalikan 'bisnis hitamnya'.

Dalam penyergapan tersebut, pihak kepolisian setidaknya menyita 18 unit mobil mewah dengan nilai total mencapai USD4,9 juta, diantara mobil yang disita terdiri dari sebuah Rolls-Royce Phantom drophead coupe dan mobil klasik Cadillac 1959 warna pink.

Kim memang gemar memborong mobil mewah dan bahkan aksi gilanya dilakukan dengan memacu mobil itu sampai 320 km/jam di jalanan umum, kemudian mengunggahnya di situs YouTube.

Plat mobil yang dimilikinya juga cukup mengundang perhatian, seperti sebuah Rolls-Royce Phantom bertulis 'GOD', Mercedes-Benz bertulis 'HACKER' dan mobil lainnya yang juga ada label 'MAFIA'.

Badai Matahari Bisa Jadi Sumber Energi baru


detail berita

WASHINGTON - Di masa ini, kita beruntung karena bisa terhindar dari efek buruk badai Matahari. Di masa depan nanti, mungkin saja kita bisa memanfaatkan energi itu untuk memproduksi listrik.

Diwartakan Softpedia, Senin (26/3/2012), antara 8 sampai 10 Maret lalu, bagian atas atmosfer yang melindungi Bumi dari radiasi Matahari menerima energi listrik. Besarnya energi yang diperoleh dari ledakan Matahari (solar flare) dan coronal mass ejection tersebut, diperkirakan cukup untuk menghidupi listrik di seluruh New York selama dua tahun.

Para ahli astronomi mempelajari fenomena ini dengan berbagai tujuan. Salah satunya adalah menemukan alasan bagaimana pengaruh Matahari membuat Bumi bisa dihuni.

Pengukuran ini dilakukan dengan alat Sounding of the Atmosphere using Broadband Emission Radiometry (SABER), yang ada di satelit Thermosphhere Ionosphere Mesosphere Energetics and Dynamics (TIMED) milik NASA.

TIMED digunakan untuk penelitian baru itu karena para fisikawan Matahari telah mendeteksi pelepasan ledakan matahari tingkat X5 pada 6 Maret lalu. Dua hari kemudian, partikel awan yang dilepaskannya menghantam atmosfer Bumi, menghasilkan aurora yang menakjubkan.

"Lapisan thermosphere menyala layaknya pohon Natal. Lapisan tersebut mulai menyala dengan intensif pada panjang gelombang infra merah, seiring masuknya efek thermostat," terang James Russel, ahli dan peneliti SABER dari Hampton University.

"Sayangnya, belum ada solusi nyata untuk memanen energi jenis ini. Bentuknya sangat menyebar dan jauh dari jangkauan permukaan Bumi. Ditambah lagi, sebagian besar energi tersebut dikirim kembali ke luar angkasa," tambah Martin Mlynczak, ahli antariksa dari NASA Langley Research Center (LRC).

Ilmuwan Temukan Oksigen pada Bulan Dione


detail berita
Bulan Dione (Foto: Astronoo.com)
WASHINGTON - Ilmuwan temukan 'jejak' oksigen (O2) di bulan Dione, yaitu salah satu bulan milik planet Saturnus. Penemuan itu dicapai melalui pesawat ruang angkasa yang dinamakan Cassini yang mendeteksi keberadaan gumpalan oksigen.

Diperkirakan, energi dari medan radiasi yang intens di planet Saturnus atau partikel bermuatan dari matahari mampu merangsang atom oksigen di dalam es, sehingga gas O2 ini terlepas. Demikian dilansir ABC Science, Senin (5/3/2012), 

Namun, seperti bulan milik planet Saturnus lainnya, keadaan permukaan Dione tandus dan dingin. Ilmuwan menduga tingkat deteksi perihal kehidupan untuk bertahan hidup di bulan tersebut masih rendah, apalagi untuk tempat tinggal manusia.

Penemuan ini tidak mengejutkan, sebelumnya oksigen telah terdeteksi pada cincin es milik planet saturnus dan atmosfer di bulan Rhea (bulan milik saturnus yang lain).

"Kami tahu bahwa Dione, selain cincin saturnus dan bulan Rhea, memiliki sumber molekul oksigen" ujar Robert Tokar, anggota tim Cassini dari Los Alamos National Laboratory.

"Ini menunjukkan bahwa molekul oksigen sebenarnya umum dalam sistem planet saturnus dan memperkuat bahwa hal itu bisa saja datang dari proses yang tidak melibatkan kehidupan" terangnya

"Konsentrasi oksigen di atmosfer bulan Dione ini kira-kira mirip dengan apa yang anda temukan dalam atmosfer planet bumi pada ketinggian sekitar 300 mil (480 kilometer). Ini tidak cukup untuk menopang kehidupan," jelasnya.

Amanda Hendrix, deputi Project Scintist di NASA Jet Propulsion Laboratory mengungkapkan penemuan bulan Dione dengan molekul oksigen tersebut merupakan hal yang sangat menarik dari apa yang diperkirakan.

Menurutnya, Ilmuwan saat ini sedang menggali data melalui pesawat ruang angkasa Cassini terhadap bulan Dione untuk mengetahui lebih detail.

Kangguru Raksasa Punah karena Perburuan



detail berita
Kangguru raksasa Procoptodon (foto: Wikipedia)
SIDNEY - Australia pernah jadi rumah bagi hewan-hewan raksasa. Namun hewan-hewan tersebut punah sejak 40 ribu tahun yang lalu, sementara penyebabnya masih jadi misteri.

Pemanasan global digugat sebagai salah satu penyebabnya, namun ini masih belum meyakinkan. Terkini, Chris Johnson dari University of Tasmania School of Zoology, telah mengungkap bukti berusia 130 ribu tahun yang mengindikasikan kesalahan manusialah penyebabnya.

Diwartakan Dailymail, Senin (26/3/2012), Johnson bersama timnya menemukan bukti tersebut lewat analisa terhadap spora jamur yang hidup di kotoran hewan-hewan raksasa. Hasilnya menunjukkan bahwa hewan-hewan itu dengan cepat menghilang setelah kedatangan manusia. Dengan kata lain, mereka punah karena perburuan.

Riset tersebut berpusat pada sebuah rawa-rawa bernama Lynch's Crater di timur laut Queensland. "Data kami menunjukkan bahwa jumlah mamalia raksasa tetap stabil sebelum waktu 40 ribu tahun yang lalu, ketika kestabilan itu tiba-tiba rusak. Kepunahan terjadi segera setelah manusia datang. Jadi mungkin saja manusialah penyebabnya," tandas Johnson.

"Bukti ini telah mencoret pemanasan global dari daftar penyebab kepunahan. pasalnya, ada beberapa periode kekeringan sebelum hewan-hewan itu punah, dan hal tersebut tidak berdampak pada jumlahnya. Sedangkan ketika mereka punah, cuaca sedang stabil," tambahnya.

Mamalia Berkembang Selama 20 Juta Tahun Lalu


detail berita
Multituberculates (Foto: Redorbit.com)
WASHINGTON - Penelitian terbaru mengungkapkan beberapa mamalia telah berkembang selama 20 juta tahun terakhir di zaman purbakala. Temuan ini menyingkap bagaimana hewan mamalia berevolusi yang dilihat dari perkembangan gigi hewan tersebut.

Ahli paleontologi, Greogory P. Wilson dari Washington University menunjukkan seekor mamalia bernama Multituberculates, sejenis hewan pengerat yang memiliki anatomi gigi belakangnya yang unik. Gigi yang dimiliki hewan ini memungkinkannya memakan jenis bunga atau tumbuh-tumbuhan.

Hewan purbakala ini dikabarkan selamat dari kepunahan pada 66 juta tahun lalu, dan kemungkinan hewan tersebut adalah nenek moyang dari hewan pengerat modern saat ini. 

"Dalam ukuran jumlah spesies, hewan ini mampu menyebar mulai dari tubuh dan bentuk gigi, yang dipengaruhi oleh makanan mereka," ujar Gregory P. Wilson, asisten profesor Biologi di Washington University. Demikian dilansir Redorbit, Sabtu (17/3/2012).

Dikabarkan, para ilmuwan memeriksa gigi dari 41 spesies multituberculate yang disimpan dalam koleksi fosil di seluruh dunia. Ilmuwan menggunakan laser dan Computed Tomography (CT) untuk membuat gambar tiga dimensi pada gigi hewan tersebut dalam resolusi tinggi, yang mampu melihat kurang dari 30 mikron (lebih kecil dari sepertiga diameter rambut manusia).

Ilmuwan juga menggunakan perangkat lunak sistem informasi geografis, mereka menganalisis dan memeriksa bentuk gigi sebanyak yang diperlukan. Pekerjaan tersebut menentukan variasi bagian dari berbagai permukaan gigi. 

"Jika Anda melihat kompleksitas gigi, maka hal itu akan memberitahu Anda informasi tentang makanan. Multituberculates tampaknya akan mengembangkan katup lebih pada gigi belakang mereka, dan gigi yang tajam di bagian depan menjadi kurang penting, karena gigi belakang ini lebih digunakan untuk memecah bahan makanan dari tanaman," ujarnya. 

Para peneliti menyimpulkan bahwa beberapa angiosperma atau tumbuhan berbunga, mengalami sedikit efek dari peristiwa kepunahan dinosaurus karena Multituberculates yang memakan tumbuhan berbunga tersebut terus berkembang. Ketika tanaman itu menyebar, maka populasi serangga penyerbuk kemungkinan juga akan tumbuh dan spesies yang memakan serangga juga akan mendapat keuntungan.

Peneliti Berhasil Jangkau Dasar Danau Es di Antartika



detail berita
Vorstock
ANTARTIKA - Sekelompok peneliti dari Rusia berhasil menjangkau danau Vostok, yang terkubur di dasar lapisan es Antartika. Danau tersebut telah terkubur di kedalaman sekira 3 kilometer, selama lebih dari 14 juta tahun.

Seperti dilansir Live Science, Kamis (9/2/2012), pencapaian itu diperoleh setelah melakukan pengeboran selama puluhan tahun. Alat pengeboran yang digunakan para ilmuwan tersebut menembus lapisan es tipis di dasar lapisan es utama, dan menyentuh air danau Vostok pada kedalaman 3.769 meter.

Pengeboran di Vostok Station dimulai pada 1970, sebelum ada firasat soal keberadaan danau terbesar Bumi di dasar situs penelitian itu. Bor yang digunakna para peneliti itu pun hanya bisa dipakai untuk mengambil sampel es, sehingga untuk bisa memperoleh sampel air, mereka masih harus menunggu sampai musim selanjutnya.

Para ilmuwan menduga bahwa danau raksasa tersebut dihuni oleh organisme unik yang beradaptasi untuk hidup dalam kegelapan di dasar lapisan es. Bahkan, seandainya para ilmuwan dari Rusia tidak berhasil menemukan bukti organisme hidup dalam sampel dari Vostok, masih belum ada alasan untuk mengatakan wilayah tersebut adalah zona mati.

Diwartakan National Geographic, John Priscu, ahli ekologi di Montana State University berpendapat bahwa ppencapaian tersebut membuka pintu menuju pengetahuan tentang wilayah subglacial. Sedangkan Priscu sendiri telah menemukan bukti bahwa mikroba bisa hidup di danau subglacial, karena memperoleh energi dari mineral dengan cara memakan batu-batu.

"Saya harap mereka dapat memastikan dengan tegas bahwa ada kehidupan mikroba di danau," kata Priscu.

"Di masa lalu, hal ini telah jadi perdebatan utama, yang dapat diseselaikan dengan contoh nyata. Jika mereka bisa mengkonfirmasi adanya kehidupan, hal ini akan mengubah pandangan kita terhadap Antartika," tandasnya.

Mantan Pengamen yang Sukses Raup Rp400 Juta/Bulan


Logo Bimbingan Solusi. Foto: Solusi
Logo Bimbingan Solusi. Foto: Solusi
SEBUAH bisnis tak melulu harus berupa barang. Kala kita punya kemampuan ditambah kemauan, serta semangat pantang menyerah, maka setiap orang niscaya akan berhasil. Contoh saja Siswadi, dengan semangat pantang menyerahnya, dia memutuskan untuk membuka sebuah usaha.

Bukan usaha di bidang barang yang dia tekuni, namun jasa. Tidak perlu jasa yang besar, dia hanya memanfaatkan kemampuanya yang diserap lewat pendidikan dan pengalamannya. Bersama lima orang temannya, Siswadi memutuskan untuk membuka bisnis bimbingan belajar (bimbel) di daerah Matraman, Jakarta.

Namun, dalam menjalankan sebuah usaha, memang tak semudah yang dibayangkan. Belum apa-apa, Siswadi dan temannya harus berjibaku dengan masalah tempat usaha bimbel. Karena memang tidak mempunyai modal, Siswadi tidak dapat mendirikan bimbel tersebut di tempat yang terbilang strategis. Mereka pun harus puas membuka bimbel di rumah kosong milik temannya di Jalan Kayu manis 6 nomor 33.

Kala dibuka pun, Siswadi hanya punya modal Rp300 ribu untuk perlengkapan bimbel. Oleh sebab itu, bimbelnya pun hanya mempunyai 98 murid SD menjadi siswa pertama.

"Alhamdulillah semuanya lulus masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), bahkan dua di antaranya berhasil ikut pertukaran pelajar ke Jerman," kenang Siswadi kala berbincang dengan okezone, beberapa waktu lalu.

Modal yang minim membuat Siswadi tidak dapat melakukan survei mendalam pada kurikulum atau materi yang ada. Saat itu, dia hanya menggunakan insting dan pengalamannya dalam memilih pelajaran. Nampaknya Dewi Fortuna memang berpihak padanya, insting Siswadi kala itu memang jitu. Sebab, banyak siswa mengatakan materi yang diberikan di bimbel Solusi banyak keluar saat ujian. "Yang menurut saya sulit (pelajarannya) dan kompleks kita ajarkan ke siswa," jelasnya.

Setelah bisnis kian membesar, Siswadi tak lagi menggunakan insting untuk membantu belajar anak didiknya. Bimbelnya kini mempekerjakan tenaga kurikulum, guna menyusun soal dan materi pelajaran yang dia seleksi dengan ketat.

Alhasil, dengan kurikulum matang dan kesaksian dari para anak didiknya, membuat nama Solusi makin menggaung di dunia bimbel. Hal itulah yang membuatnya berani memberikan jaminan, kualitas pembelajaran di Solusi terstandar dengan baik.

Dengan menerapkan konsep belajar team best learning plus, setiap kelas hanya berisi 10 siswa, modul pembelajaran yang ringkas dan mudah dimengerti, mengiringi langkah Siswadi menjadi penerima penghargaan penyelenggara bimbel terbaik versi majalah bisnis nasional pada 2009 silam. Penghargaan itu, didapatkan lantaran peningkatan jumlah siswa yang mencapai 100 persen tiap semester.

Perjuangan
Kesuksesan yang didapat Siswadi dan kelima temannya, bukan jatuh dari langit. Bimbel Solusi pun bukan warisan siapa-siapa. Laki-laki kelahiran Purwodadi, Jawa Tengah, ini membutuhkan waktu panjang untuk membangun bimbel Solusi.

Siswadi lahir dan besar dari keluarga yang serba kekurangan. Siswadi kecil, yang ditinggal pergi oleh ayahnya pada usia lima tahun, sudah memiliki semangat besar untuk mengubah nasib. Sewaktu duduk di kelas III SD, didorong rasa penasarannya, Siswadi merantau ke Semarang mencari ayahnya.

Karena masih kecil, Siswadi belum punya perhitungan. Hasilnya, Siswadi kecil pun terlantar karena tidak punya kerabat di Semarang. Untuk hidup, Siswadi pun menjadi pengamen demi mendapatkan sesuap nasi di kota itu. Sembari mengamen, Siswadi tetap mencari kabar tentang sang ayah. Seiring waktu berjalan, Siswadi merasa mencari ayahnya adalah sia-sia, karenanya dia memutuskan untuk menyerah dan kembali ke Purwodadi.

Selang beberapa lama di rumah, entah angin apa yang mendorong Siswadi memutuskan kembali merantau. Kali ini tujuannya bukan lagi Semarang, namun ke ibu kota. Lagi-lagi, Siswadi pergi hanya berbekal tekad. Pergi dengan kereta api, Siswadi pun diturunkan dengan tidak hormat karena tidak membayar. "Karena tak mempunyai tiket, saya diturunkan di sawah," kenang Siswadi.

Semangatnya memang patut diacungi jempol. Tekat Siswadi yang sudah bulat membuatnya rela berjalan kaki menyusuri sawah hingga bertemu dengan terminal bus. Sampai di terminal Pulo Gadung, Jakarta, Siswadi juga tidak punya kerabat. Pengalaman hidupnya di Semarang, nampaknya telah memberikan semangat tersendiri bagi dia. "Agar tetap hidup, saya mengamen lagi di terminal itu," jelas Siswadi.

Siswadi pun malang melintang hidup di jalanan. Ini membuatnya dapat berkenalan dengan banyak orang. Dia bahkan pernah ikut demonstrasi di 1998, namun bukan untuk memperjuangkan hak-hak seperti yang dilakukan kebanyakan orang, Siswadi berdemo demi mendapatkan sebungkus nasi.

Dari keikutsertaanya pada demonstrasi tersebut, Siswadi diajak bergabung oleh kelompok mahasiswa proreformasi bernama Forum Kota (Forkot). Siswadi akhirnya menetap di markas Forkot itu sembari mengenyam pendidikan yang kala itu belum diselesaikannya dengan kejar Paket A, setara dengan SD. Setelah lulus, Siswadi menyadari pentingnya pendidikan, dia pun meninggalkan Forkot dan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Guna mengenyam pendidikan, Siswadi mengandalkan kemampuan mengamennya untuk mencari sesuap nasi dan juga biaya sekolah. Meski begitu, faktor fisik terkadang menyebabkan dia meminta uang secara paksa kepada murid lain. "Untungnya kepala sekolah berbaik hati dan membebaskan saya dari SPP," kata dia.

Setelah lulus SMP, Siswadi yang ingin merasakan manisnya masa SMU, mulai berfikir lebih maju. Dia tidak ingin lagi mengandalkan kemampuan mengamennya. Maka dari itu dia pun mencari pekerjaan. Beruntung sebuah penyewaan game memakai jasanya. Gaji dari penyewaan game itu akhirnya dipakai membiayai sekolah.

Siswadi pun mulai intens mengikuti organisasi, dia mulai aktif di kegiatan nasyid SMU, bahkan sempat menjadi juara antar-SMU. "Sejak itu, saya mulai tenang dan tidak nakal," ungkap Siswadi.

Lulus SMU, Siswadi sempat merasakan perguruan tinggi di Universitas Bhayangkara. Namun, dia memutuskan bekerja sebagai tenaga marketing di sebuah lembaga bimbel. Di tempat bimbel itulah Siswadi belajar seluk-beluk usaha bimbel. Siswadi pun akhirnya memutuskan untuk membuka bimbel sendiri bersama teman-temannya.

Semua Orang Berhak Mendapat Pendidikan
Berkaca dari masa lalunya, tekad Siswadi membentuk bimbel tidak difokuskan untuk mencari penghasilan. Siswadi ingin membuktikan bahwa bimbel itu hak semua murid dari semua status sosial. Itulah sebabnya, dalam mengelola bimbel, Siswadi berusaha menjangkau murid SD dan SMP dari kalangan menengah bawah dengan menawarkan biaya murah.

Namun, seiring berlalunya waktu, Bimbel Solusi pun tumbuh menjadi Bimbel besar. Jika pada awalnya Solusi menargetkan anak didik dari kalangan menengah ke bawah, saat ini siswa yang bergabung juga banyak dari kalangan atas.

"Dulu memang fokus anak kurang mampu, tapi sekarang kami juga menjangkau kalangan kelas atas," kata Siswadi.

Meski begitu, dia tetap mematok tarif murah Rp500 ribu per semester. "Itu menjadi daya tarik tersendiri, sebab walaupun murah namun materi yang diajarkan berkualitas," klaim Siswadi.

Dengan tarif yang terjangkau, siswa juga akan mendapatkan modul belajar, buku pengembangan, serta tempat belajar ber-AC. Siswa juga memperoleh training atau seminar motivasi yang berlangsung di tengah atau akhir semester. Naiknya pamor Solusi, membuat Siswadi berani mewaralabakan Bimbel Solusi-nya. "Kami ingin mengembangkan bimbel solusi ke seluruh Indonesia," katanya.

Saat ini, bimbel solusi telah memiliki 45 cabang dan mitra di seluruh Indonesia dengan total murid sekira 7.000 orang. Karyawan yang bekerja di Solusi telah mencapai kurang lebih 500 orang.

Dengan jumlah tersebut, omzet yang diperoleh setiap bulan bisa mencapai Rp400 juta. Namun demikian, sukses yang diraih Siswadi tidak menghilangkan kenangan saat dia harus berjuang menjadi pengamen di jalanan. Sebagai bentuk perhatiannya, Siswadi memberikan kursus gratis bagi anak yatim piatu. "Di balik kesuksesan pasti ada hak orang lain," kata dia.

Setelah sukses lewat bimbelnya, barulah Siswadi menyempatkan diri meneruskan kuliahnya yang tertunda akibat biaya, namun kali ini dia menerukskan di universitas yang berbeda.

Fosil Gajah ini Tetap Digali Sejak 50 Tahun Lalu


detail berita
Fosil gajah Naumann (Foto: Kmnh.jp)
TOKYO - Lebih dari setengah abad setelah fosil gajah purbakala yang bernama Naumann, ditemukan di danau Nojiri di Shinano, Jepang. Sejumlah partisipan terus melakukan penggalian terhadap fosil gajah yang hidup di zaman glasial (es) ribuan tahun lalu.

Ahli paleontologi pertama kali melakukan penggalian pada 1962, kemudian ditemukanlah fosil gigi gajah Naumann di sekitar danau Nojiri pada 1948 serta 83 ribu fosil lainnya. Dalam kurun waktu 50 tahun sejak itu, sekira 24 ribu orang yang merupakan warga negara setempat, berusia antara 5 sampai 78 tahun telah berpartisipasi dan turut serta dalam pencarian fosil yang berharga itu.

"Selalu ada rasa antisipasi (mengharapkan) dan kegelisahan tentang apa yang akan kami temukan pada penggalian tersebut. Itu benar-benar membuat Anda tetap di tepi (danau Nojiri)." ujar Tadao Kobayashi, salah satu tim peneliti. Demikian dilansir Idahostatesman, Senin (26/3/2012).

Gajah Naumann adalah spesies hewan purbakala yang telah punah. Hewan ini pernah hidup di Asia Timur sekira 350 ribu sampai dengan 20 ribu tahun yang lalu. Nama gajah ini diberikan oleh sang penemu, Heinrich Edmund Naumann yang menemukan fosil pertama di Yokosuka, Jepang.

Gajah purba yang memiliki sepasang gading dengan panjang 2,4 meter dan berdiameter 20 cm ini tinggal di hutan yang beriklim dingin. Gajah Naumann ini banyak diburu ketika di zamannya, beberapa fosilnya ditemukan di sekitar danau Nojiri bersama dengan alat-alat dari batu atau tulang.

Shigako, wanita berusia 47, telah mencari fosil gajah Naumann di sekitar danau Nojiri sejak dia duduk dibangku sekolah dasar. Ayahnya adalah seorang guru geosains. Shigako juga menemukan jodohnya di danau tersebut, dia bertemu dengan Takashi Kimura yang juga turut melakukan penggalian fosil.

"Penggalian ini telah menjadi acara keluarga biasa. Saya berharap penggalian ini akan mengarah ke tujuan kami berikutnya." pungkas Takashi.

Kiat CEO XL Hadapi Tantangan


Presdir XL Hasnul Suhaemi. Dok XL
Presdir XL Hasnul Suhaemi. Dok XL
JAKARTA - Menjadi pemimpin sebuah perusahaan besar tidaklah mudah. Salah satu contohnya adalah Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk (EXCL), Hasnul Suhaimi.

Dia menceritakan bagaimana dirinya ditantang untuk turut andil dalam membesarkan perusahaan telekomunikasi tersebut.

"Waktu itu saya ditantang, kalau dalam tiga tahun tidak bisa membesarkan XL, saya bisa dipecat," katanya sambil berkelakar saat berkunjung ke kantor Redaksi okezone akhir pekan ini.

Dia merasa tertantang dengan hal itu, akhirnya memiliki visi yang dia sebut visi 123. Visi yang pertama adalah menjadi perusahaan telekomunikasi nomor satu di Indonesia. Visi dua dan tiga adalah perusahaan selama tiga tahun harus bisa menjadi perusahaan nomor dua terbesar

"Memang susah, tapi semua harus bisa mencapai semuanya terutama dengan visi nomor satu," akunya.

Akhirnya semua itu terbukti. Tantangan tersebut membuahkan hasil. Namun, dia mengaku keberhasilan XL melalui masa sulit juga atas kerja sama tim. "Semua harus dukung, tim, manajemen, staff. Semua harus tertuju ke visi untuk menjadi perusahaan dengan kualitas nomor satu," tuturnya.

Meski saat ini XL sudah jauh berkembang dibanding pertama kali dia bergabung di perusahaan tersebut, namun dia mengatakan sejumlah tantangan masih akan menghadang. Salah satunya tren kebutuhan pelanggan. Jika pada tahun sebelumnya pendapatan XL mengacu kepada layanan telepon dan SMS, kini lebih kepada layanan data. "Tidak bisa dipungkiri, sekarang itu zaman instant messenging, Sementara penggunaan SMS lambat laun akan jauh berkurang. Kita tidak bisa menghindari fakta tersebut. Sekarang yang perlu dilakukan adalah menyiapkan antisipasi tersebut," paparnya.

Hasnul menyatakan, antisipasi itu antara lain adalah mematangkan fasilitas data atau 3G network. Berdasarkan trafik, pola kebutuhan data pelanggan meningkat signifikan menjadi 10,858 terabyte (TB) pada 2011, dari tahun sebelumnya yang hanya 2,749 TB. Secara persentase, kebutuhan fasilitas data pada 2011, tumbuh signifikan, yakni 61,1 persen (YoY). Kebutuhan fasilitas data juga memberikan kontribusi besar terhadap revenue, menjadi 22 persen dari 17 persen  dibanding tahun sebelumnya.

Pada tahun ini, XL pun akan semakin agresif mengembangkan data. Hasnul akan mengubah fokus yang awalnya lebih kepada business model menjadi data service.

Menurut dia, penggunaan data di Indonesia masih dalam fase yang rendah, seperti pada fasilitas pencarian data dan penggunaan jejaring sosial. "Namun ke depannya akan lebih banyak kepada suara dan gambar. Nah, kami tengah mempersiapkan potensi kebutuhan pelanggan tersebut," jelasnya.

Mengacu pada fokus tersebut, dia melakukan beberapa langkah, di antaranya merumuskan strategi pengembangan data, migrasi 2G menjadi 3G, dan terus menciptakan produk yang atraktif dan relevan bagi pelanggan.

Tren pertumbuhan kebutuhan fasilitas data ini, lanjut Hasnul, tidak lepas dari adanya pertumbuhan pendapatan per kapita yang terjadi di Indonesia. "Income per capita kita dari USD3.000 kini bertambah menjadi USD3.400. Ini mengalami pertumbuhan yang signifikan," tambah dia.

Peningkatan ini membuat pola konsumsi pelanggan menjadi berubah. Jika sebelumnya hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan primer, kini sudah merambah kepada pemenuhan kebutuhan primer.

"Implementasinya, kalau dulu orang beli handphone hanya untuk telepon dan SMS, kini sudah bisa membeli yang ada akses internetnya, sudah bisa membeli smartphone yang bisa main game, tablet dan laptop, yang variasi kontennya juga terus berkembang," papar dia.

Tidak main-main, XL mengalokasikan dana belanja modal (capital expanditure/capex) senilai USD7-8 triliun atau 60 persen dari total revenue yang dikantonginya.

Akan Ada Gunung Api Aktif di Bulan



detail berita
Ilustrasi (Foto: Gizmodo)
CALIFORNIA - Bayangkan ketika menengadah ke langit setiap malam dan melihat asap merah dari gunung berapi di permukaan Bulan. Nah, menurut makalah penelitian baru yang diterbitkan di Nature Geosciences, bahwa di masa depan manusia bisa melihat pemandangan seperti itu.

Menggunakan informasi terakhir yang dikumpulkan oleh alat yang dipasang selama misi Apollo. Renee Weber Project dari Marshall Space Flight Center mengatakan bahwa sekira 30 persen dari lapisan Bulan di sekitar inti logam Bulan adalah cairan.

Mengenai tidak adanya gunung berapi yang aktif saat ini di Bulan, hal ini karena bulan sudah 'mati' dan kenyataannya letusan yang terakhir terjadi berlangsung miliaran tahun lalu. Tapi bukan berarti itu akan hilang selamanya, karena sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Mirjam van Kan Parker dan Wim van Westrenen dari VU University Amsterdam mungkin telah menemukan jawabannya.

Karena manusia tidak bisa mengakses lava, para peneliti ini memecahkan teka-teki dengan cara yang cerdik. Pertama mereka memiliki beberapa sampel dari 350 kilogram bebatuan yang dibawa kembali oleh msisi Apollo. Kemudian meletakkan batu-batu itu dalam kondisi yang sama seperti yang dialami oleh lava cair Bulan.

Lalu setelah membuat lava buatan, akhirnya dari data yang diciptakan dengan simulasi komputer diketahui bahwa magma Bulan sangat kaya titanium, sehingga terlalu berat untuk mengalir ke permukaan. Lava harus lebih ringan dari sekitarnya agar bisa meletus ke permukaan.

"Saat ini, Bulan sedang berada dalam fase pendinginan, seperti yang juga ada di dalamnya," ujar Westrenen seperti dilansir Gizmodo, Jumat (24/2/2012).

Maka ketika di masa depan, lava yang dingin itu akan berubah komposisinya dan akan menjadi kurang padat dibandingkan sekitarnya. Dengan magma yang ringan, bisa lebih mudah bergerak ke permukaan dan membentuk gunung api aktif di Bulan.

Pastinya itu akan menjadi pemandangan yang indah, tapi kemungkinan tidak ada yang bisa melihatnya karena proses ini akan memakan waktu jutaan tahun.

Spesies "Raja Tawon" Ditemukan di Sulawesi


detail berita
Tawon dari Sulawesi (foto: Dailymail)
CALIFORNIA - Seekor spesies baru tawon yang ditemukan di Sulawesi Tenggara ini punya rahang yang lebih panjang ketimbang kakinya. Ditambah dengan ukurannya yang begitu besar membuatnya terlihat seolah raja tawon.

Diwartakan Dailymail, Minggu (25/3/2012), Lynn Kimsey, profesor entomology (ahli serangga) di University of California mengatakan, "Rahangnya begitu besar sehingga membungkus kedua sisi kepala saat tertutup. Dan ketika dibuka, rahang itu sebenarnya lebih panjang ketimbang kaki depannya sendiri."

"Saya akan menamainya Garuda, seperti simbol Indonesia. Saya belum pernah melihat spesies Dalara yang serupa ini. Saya dan rekan-rekan tidak mengetahui apapun tentang biologi tawon tersebut. Satu-satunya yang diketahui hanyalah asalnya dari Sulawesi Tenggara," tambahnya.

Menurut Kimsey, rahang yang besar bisa saja memiliki peran penting pada pertahanan dan reproduksi.

Pada spesies lain dalam keluarga (genus) tawon tersebut, pejantannya bergantung di pintu masuk sarang dan melindunginya dari parasit serta perampokan sarang.
Atas tindakan itu, pejantan memperoleh kesempatan untuk mengawini betinanya setiap kali sang betina kembali ke sarang. Sebagai tambahan, rahang tersebut berukuran cukup besar untuk memegangi thorax di tubuh betinanya saat kawin