Sabtu, 20 Agustus 2011

CPV, Sistem Irigasi Tenaga Matahari


CALIFORNIA - Tim peneliti industri Jerman mengatakan tengah mengembangkan concerted photovoltaic (CPV), sebuah sistem yang memfokuskan cahaya pada sel surya, sehingga dapat memberikan energi alternatif yang efektif untuk menyalakan jaringan irigasi di tempat terpencil.

CPV merupakan suatu perangkat yang dapat menghasilkan daya tinggi seperti cahaya secara terkonsentrasi. Sistem CPV juga dapat berintegrasi dengan sistem pembangkit jaringan listrik lainnya yang dibangun dengan jarak yang jauh.

Dalam pengumuman awal di bulan Agustus, Fraunhofer Solar Energy Systems menggambarkan proyek uji coba di Mesir yang menggunakan modul CPV untuk sistem pembangkit listrik irigasi pada sebuah ladang gandum.

Saat panas atau beriklim kering seperti Mesir, pompa dibutuhkan untuk memanfaatkan cadangan air yang biasanya dihasilkan oleh generator diesel. Namun sistem CPV ini mampu menjalankan pompa dengan kedalaman 105 kaki dan melakukan penyulingan air, serta mengoperasikan peralatan lainnya secara bersamaan. Demikian seperti dikutip TG Daily, Selasa (16/8/2011).

Tim Fraunhofer menemukan bahwa biaya awal yang tinggi untuk menggunakan baterai sebagai penyimpan energi surya dapat dikurangi dengan mengerahkan sistem manajemen energi di lokasi uji coba.

Sistem ini dapat memantau produksi energi dan kebutuhan di ladang gandum secara real time sehingga listrik dapat dialihkan lebih efisien. Sebuah cadangan kecil akan terus menyimpan energi matahari karena CPV memiliki sistem pelacakan panas.

Sistem ini sangat dibutuhkan karena CPV akurat dalam mencari sumber panas dari sinar matahari.

Saat matahari bergerak melintasi langit sepanjang hari, sistem CPV terus mengikuti matahari sehingga bisa fokus dalam menyerap energi panas sebanyak mungkin melalui lensa khusus yang berkonsentrasi pada sel pengumpulan energi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar