Sabtu, 20 Agustus 2011
230 Juta Hektar Area Hutan Terancam Hilang Pada 2050
WINA - Akibat pemanasan global yang terjadi saat ini, pada 2050 nanti bumi terancam kehilangan area hutan hingga 230 juta hektar, atau 27 kali lebih besar dari wilayah Austria. Demikian prediksi organisasi lingkungan hidup WWF sebagaimana dilansir Yahoo News, Kamis (28/4/2011).
WWF juga mengingatkan bahwa kehilangan area hutan sebesar itu akan membawa perubahan drastis terhadap iklim, ragam makhluk hidup serta ekonomi global.
"Mereka yang bertanggung jawab atas kejadian ini, yaitu pembuat kebijakan dan industri, tengah berayun-ayun di batang pohon yang kita duduki," cetus Philipp Goeltenboth dari WWF.
Lebih lanjut, WWF mengklaim bahwa saat ini tingkat deforestasi atau penurunan luas wilayah hutan di bumi setiap menitnya mencapai 35 kali ukuran lapangan sepakbola.
Guna mencegah dampak terburuk yang bisa terjadi, WWF pun menggalakkan gerakan kampanye 'Zero Net Deforestation and Forest Degradation' (ZNDD) demi mencegah penurunan kuantitas serta kualitas hutan, yang diharapkan bisa terwujud pada 2020 mendatang.
Meski demikian, bukan berarti WWF 'mengharamkan' pembersihan hutan dalam kondisi apapun. Mereka juga menyadari hak masyarakat untuk membersihkan sedikit area hutan demi kebutuhan bertani. Atau membersihkan hutan yang mulai kehilangan kualitasnya guna menyimpan koridor biologi penting, dengan syarat, pelestarian hutan serta makhluk hidup di dalamnya harus tetap diperhatikan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar