Selasa, 06 September 2011

Remaja Inggris 18 Tahun Temukan Komet


LONDON - Seorang remaja Inggris berusia 18 tahun di sela proyek sains masa liburan musim panasnya, berhasil menemukan pecahan komet yang tak biasa.

Seperti yang dikutip dari The Register, Senin (5/9/2011), penemuan tersebut berawal dari sebuah proyek sains pengisi liburan musim panas, yang berakhir dengan mendapat ucapan selamat dari International Astronomical Society.

Hannah Blyth usia 18 tahun dari sekolah Cardiff ketika melakukan penemuan tersebut sedang magang di program musim panas Faulks Telescope Project. Blyth berhasil mengumpulkan rangkaian gambar dari komet 213P Van Ness.

Niat awal kelompok peneliti di Faulks Telescope Project adalah mencari asteroid yang sudah sudah tua. Namun hasilnya mereka malah menemukan 20 asteroid baru selama proyek tersebut berlangsung.

Dari pihak Discovery pun menyebut sebuah pecahan yang berukuran sebesar gunung diidentifikasi berada di foto komet 213P Van Ness.

"Ketika dilihat gambarnya, kami tahu bahwa ada sesuatu di belakang ekor komet tersebut. Kami terus memperbincangkan pecahan besar yang kita lihat di belakang komet dengan rekan-rekan lainnya melalui Twitter, email dan Facebook," ujar pimpinan proyek Nick Howes, yang juga seorang ahli astronomi.

Teleskop Faulks sendiri terdiri dari dua alat, yakni di Hawai dan Australia. Gambar komet 213P sendiridiambil dari teleskop Faulks yang berada di Hawaii.

Menurut analisa pihak Discovery, pecahan komet tersebut terpisah dari induk aslinya sejak enam tahun yang lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar