Senin, 12 September 2011
Mutasi Genetik Sebabkan Penyakit Parkinson
FLORIDA - Sebuah tim besar peneliti internasional telah mengidentifikasi mutasi genetik baru penyebab penyakit Parkinson.
Para peneliti mengatakan mungkin ginetik baru yang menyebabkan penyakit parkinson dikarenakan ketidakmampuan sel-sel otak untuk mengatasi stres biologis. Hasil rinci dari penelitian ini telah dipublikasikan American Journal of Human Genetics edisi September.
Penelitian terbaru ini memberikan wawasan langsung bagiamana gen yang disebut EIF4G1, dapat mengakibatkan kematian sel otak. Ini jelas penyebab terjadinya parkinson dan juga berkaitan dengan gangguan neurodegenerative lainnya. Demikian seperti dikutip Bright Surf, Minggu (11/9/2011).
Pemimpin penelitian sekaligus ilmuwan ahli syaraf dari Mayo Clinic's, Yustus C. Daechsel, Ph.D, menjelaskan Gen ini tidak seperti pada umumnya, yang banyak ditemukan pada manusia seperti penuaan sel syaraf atau berkurangnya tingkat protein pada sel otak, sehingga tidak mampu lagi mengatasi berbagi bentuk stres.
"Hasil yang diperoleh dari bagaimana mutasi pada EIF4G1 yang menyebabkan kematian sel, mungkin dapat membantu kami mengembangkan terapi baru untuk mengobati atau memperlambat penyakit Parkinson," jelas Owen Ross, ph.D, rekan peneliti.
Penelitian ini dimulai dengan identifikasi oleh para peneliti di Prancis. Mereka menemukan mutasi EIF4G1 terhadap para pasien di Perancis dan beberapa pasien yang juga terkena dampaknya di Amerika Serikat (AS), Kanada, Irlandia, dan Italia.
"EIF4G1 merupakan gen yang merespon sel otak untuk memproduksi protein lain jika terjadi stres bilogis. Namun jika sel otak tidak memadai untuk merespon gen ini, maka sel tersebut akan mati. Ketidak mampuan untuk beradaptasi inilah yang menyebabkan terjadinya parkinson," ungkap Dr Daechsel.
Ini merupakan gen ketiga yang berhasil ditemukan oleh peneliti Mayo sebagai penyebab terjadinya parkinson.
"Kami percaya bahwa banyak gen yang menyebabkan terjadinya penyakit Parkinson, beberapa gen mungkin memainkan peran besar penyebab penyakit ini. Sebanyak 20 persen individu dilaporkan mengidap Parkinson karena gangguan dari gen tersebut," simpul Dr Ross.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar