Minggu, 05 September 2010

Nike Beli Hak Paten Sepatu 'Back to the Future'


CALIFORNIA - Nike membeli hak paten untuk sepatu yang bisa mengikat tali secara otomatis. Sepatu ini hampir sama dengan apa yang dikenakan oleh Michael J Fox dalam karakter Marty McFly di film 'Back to the Future II' (1989).

Di film yang diluncurkan 21 tahun yang lalu tersebut, dilihatkan bahwa sepatu di masa depan nantinya bisa mengikat talinya sendiri, hanya dengan menekan sebuah tombol pada bagian tertentu sepatu tersebut. Nantinya ukuran sepatu canggih tersebut akan menyesuaikan diri dengan ukuran kaki pengguna. Demikian seperti dikutip dari Pocket-Lint, Senin (30/8/2010).

Mungkin di masa lalu kita melihat sepatu dengan bentuk hi-top tersebut sebagai sesuatu yang mustahil tapi kini harapan tersebut kian menjadi kenyataan karena faktanya Nike kini sedang mengembangkan teknologi untuk sepatu seperti itu.

Selain dari fitur mengikat secara otomatis, Nike juga telah membeli hak paten untuk sepatu dengan teknologi sistem listrik.

Sebelumnya di masa lalu beberapa sepatu olahraga juga dikembangkan dengan memakai teknologi air-system (agar sepatu terasa lebih ringan) dan teknologi lampu.

Inggris Luncurkan Perangko 'Pintar' Pertama

LONDON - Royal Mail, layanan pengiriman pos dI Inggris, telah meluncurkan perangko "pintar" pertama.

Perangko pintar yang masuk ke dalam koleksi perangko Great Britsh Railways tersebut diberi nama Junaio. Yang bisa diakses untuk pengguna Android dan iOs, seperti yang dikutip dari Pocket-Lint, Senin (6/9/2010).

Yang membuat perangko tersebut 'pintar' adalah, ketika anda memindai perangko tersebut dengan menggunakan kamera ponsel, anda akan mendapat penayangan film pendek dari Bernard Cribbins (aktor dan komedian veteran Inggris) membaca puisi berjudul "The Night Mail" karya WH Auden (penyair legendaris di Inggris). Sistem operasional dari perangko pintar tersebut hampir mirip dengan QR-Code.

"WH Auden menulis puisi 'Night Mail' di tahun 1936 untuk film 'Post Office', yang selalu teringat dan dikenang oleh banyak orang," ujar Cribbins.

"Ini adalah pertama kalinya, sebuah layanan pos nasional menggunakan teknologi seperti ini pada perangko mereka, dan kami sangat senang dalam peluncuran perangko pintar ini ke pasar nasional," kata Phillip Parker dari The Royal Mail.

"Melalui teknologi perangko pintar, perangko ini akan menawarkan dunia baru informasi yang menarik dan menyenangkan untuk para kolektor, dan jutaan orang akan mengkoleksinya," tambah Parker.

Ide perangko pintar akan digunakan untuk beberapa koleksi lain untuk ke depannya. Juga sudah tersedia di eBay shop.

Senin, 30 Agustus 2010

Atmosfir Semakin Menciut


WASHINGTON - Para ilmuwan mengatakan bahwa kurangnya aktifitas matahari menyebabkan salah satu lapisan teratas atmosfir menyusut.

Meski terdengar agak sedikit menakutkan tapi sebenarnya ini adalah kabar yang baik untuk satelit-satelit angkasa kita. Paslanya gas-gas dari radiasi sinar matahari tersebut memperpendek usia satelit. Fenomena kurangnya aktifitas matahari ini membuat umur satelit bertahan menjadi lebih lama, seperti yang dikutip dari Straits Times, Jumat (27/8/2010).

Selain itu, fenomena ini juga ada sisi buruknya yakni makin bertambah banyak saja sampah-sampah di luar angkasa.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal American Geophysical Union, energi matahari berkurang sepanjang periode tahun 2007 sampai 2009. Selama periode tersebut, lapisan atmosfir teratas bernama thermosphere, yang berada di ketinggian 90 kilometer sampai 480 kilometer di atas Bumi, menjadi dingin dan menciut.

Kurangnya aktifitas matahari yang menyebabkan menyusutnya thermosphere ini adalah kontraksi terbesar dalam kurun waktu 43 tahun terakhir.

10 Negara Pengakses Facebook Terbesar

CALIFORNIA - Juli 2010, Facebook telah mengumumkan bahwa jumlah pengguna Facebook telah tembus 500 juta. Namun, Facebook belum merinci secara jelas, negara pengakses terbesar situsnya tersebut.

Royal Pingdom
, Senin (16/8/2010) mencoba merinci negara-negara pengakses terbesar situs yang didirikan Mark Zuckerberg tersebut. Data Royal Pingdom menunjukkan bahwaAmerika masih menjadi negara terbesar pengakses Facebook disusul Inggris, Indonesia dan Italia.

Amerika Serikat mendominasi sekira 24 persen pengguna Facebook secara keseluruhan dengan jumlah member mencapai 130 juta pengguna. Sementara Inggris memiliki 28 juta pengguna. Sedangkan Indonesia dan Italia diperkirakan memiliki jumlah pengguna yang sama yakni sekira 26 juta pengguna.

Namun, yang menjadi catatan Royal Pingdom adalah negara dengan pengguna internet terbesar seperti China justru tak masuk ke dalam jumlah pengguna Facebook terbesar. Hal itu sangat wajar, mengingat kebijakan pemerintah China yang memblokir warganya mengakses Facebook.

Berikut 10 negara pengakses terbesar Facebook:
1. Amerika Serikat (130 juta)
2. Inggris (28 juta)
3. Indonesia (26 Juta)
4. Italia (26 juta)
5.Perancis (21 juta)
6. India (21 juta)
7.Jerman(18 juta)
8.Meksiko (16 juta)
9. Turki (16 juta)
10. Kanada (15 juta)

Sedangkan untuk urutan 11 hingga 20 adalah, Malaysia (12 juta), Spain (12 juta), Filipina (10 juta), Australia (9,1 juta), Argentina (8,2 juta), Taiwan (8,2 juta), Kolombia (7,5 juta), Brazil (6,2 juta), Chili (6,2 juta), Thailand (6,2 juta).